1. Ukuran pasar terus tumbuh
Dalam beberapa tahun terakhir, ukuran pasar e-rokok sekali pakai telah menunjukkan pertumbuhan eksplosif. Data menunjukkan bahwa penjualan rokok elektronik sekali pakai telah meningkat tahun demi tahun di seluruh dunia. Ini terutama karena sangat nyaman, tidak perlu dibebankan atau diganti, dan dapat digunakan segera, yang telah menarik banyak konsumen yang mengejar kenyamanan. Apakah itu pekerja kantor yang sibuk atau orang yang sering keluar, itu dapat dengan mudah dibawa dan digunakan. Selain itu, harganya relatif terjangkau, dan biayanya rendah untuk orang yang mencoba e-rokok untuk pertama kalinya atau menggunakannya sesekali.
2. Pengawasan yang lebih ketat dan pengembangan yang sesuai
Dengan pasar panas rokok elektronik sekali pakai, negara-negara semakin ketat dalam pengawasan mereka terhadap mereka. Banyak negara dan wilayah telah memperkenalkan kebijakan yang relevan untuk mengatur produksi, penjualan, dan penggunaan e-rokok. Misalnya, konten nikotin dibatasi, kemasan produk dan persyaratan pelabelan diklarifikasi, dan penjualan kepada anak di bawah umur dilarang. Ini mengharuskan perusahaan untuk secara ketat mematuhi hukum dan peraturan, meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan produk dan kontrol kualitas untuk memenuhi standar peraturan dan mencapai pengembangan yang sesuai. Beberapa perusahaan formal akan mengandalkan r mereka yang kuat&D dan kemampuan produksi untuk terus berinovasi di jalan kepatuhan dan meluncurkan produk yang lebih baik.
3. Inovasi teknologi mendorong peningkatan produk
Untuk memenuhi pengejaran konsumen tentang pengalaman yang lebih baik, rokok elektronik sekali pakai terus berinovasi dalam teknologi. Dalam hal teknologi atomisasi, semakin banyak produk menggunakan inti atomisasi keramik canggih. Dibandingkan dengan inti kapas tradisional, inti atomisasi keramik dapat membuat cairan asap lebih teratomisasi, rasanya asap lebih halus, dan pada saat yang sama mengurangi fenomena inti menempel dan memperpanjang masa pakai produk. Dalam hal masa pakai baterai, ada juga perbaikan besar. Beberapa produk baru telah mencapai masa pakai baterai yang lebih lama dalam volume kecil dengan mengoptimalkan desain baterai dan teknologi hemat energi, memenuhi kebutuhan konsumen sepanjang hari.
4. Perlindungan Lingkungan Membutuhkan Perubahan Mendorong
Masalah perlindungan lingkungan telah menjadi salah satu tantangan yang dihadapi industri rokok elektronik sekali pakai, dan mereka juga mendorong industri untuk berubah. Karena sebagian besar rokok elektronik dibuang setelah digunakan, limbah seperti plastik dan baterai di dalamnya memberi tekanan pada lingkungan. Oleh karena itu, banyak perusahaan telah mulai mengembangkan bahan yang dapat terdegradasi untuk membuat cangkang produk, sambil mengeksplorasi metode daur ulang yang lebih efektif. Beberapa merek telah meluncurkan rencana daur ulang untuk mendorong konsumen untuk mengembalikan rokok elektronik yang digunakan untuk daur ulang dan perawatan terpadu untuk mengurangi polusi lingkungan. Di masa depan, rokok elektronik sekali pakai yang ramah lingkungan akan menjadi tren utama pasar.